Review Buku Hidup Damai Tanpa Berpikir Berlebihan - Tsuneko Nakamura dan Hiromi Okuda
Terlalu banyak hal yang dipikirkan, seringkali membuat seseorang akan kebingungan. Tuntutan untuk melakukan banyak hal secara bersamaan, belum lagi ditambah kekhawatiran yang tak kunjung terselesaikan membuat seseorang makin cemas.
Padahal, ada banyak hal yang sebaiknya tidak perlu dikhawatirkan berlebihan. Cukup menyikapinya dengan penuh ketenangan dan yakin bahwa semua akan baik-baik saja. Meskipun, semua itu harus dilatih dan tidak semua orang memahami tekniknya dengan baik.
Jika kamu merasakan hal tersebut, mungkin buku berjudul "Hidup Damai Tanpa Berpikir Berlebihan" ini bisa menjadi bacaan yang cocok. Dalam buku laris dari jepang yang telah diterbitkan beberapa negara ini, Dokter Tsuneko Nakamura - seorang psikiater yang berkarier hampir 70 tahun-berpendapat bahwa solusinya ada pada bagaimana kita mengkompromikan perasaan dengan kenyataan.
Oh, iya. Buku ini saya dapatkan dari sampel hasil kerja sama dengan Buku Beken saat menjadi affiliate tiktok di tahun 2022 lalu, namun baru sempat membaca dan mereviewnya.
#1. Apa yang Dibahas dalam Buku Hidup Damai Tanpa Berpikir Berlebihan?
Benar, semuanya cukup rapi dan tata bahasa Indonesia yang sangat minim kesalahan. Berisi 6 bab dengan masing-masing bab-nya terdiri dari sub bab. Atau dengan kata lain total sub bab dalam buku ini ada 37 dan terdapat bagian khusus kolom yang terdiri 6 episode.
Buku ini tidak hanya berisi tentang tips untuk menjalani hidup damai tanpa berpikir berlebihan dengan sajian teori saja. Tetapi, juga disertai bukti dan perjalanan langsung penulis yang membuat pembaca terasa mudah mengikuti alurnya.
#2. Buku ini Cocok untuk Siapa?
Penyajian buku yang cukup relate dan bahasa sehari-hari cukup mudah dipahami, buku ini cocok dibaca semua usia, namun direkomendasikan untuk kamu yang sedang ada di fase sekolah menengah akhir menuju perkuliahan, freshgraduate, dan usia 30 an tahun.
Namun, tidak menutup kemungkinan jika di luar usia tersebut boleh-boleh saja membacanya. Kombinasi antara materi, tips, teori, dan pengalaman serta bukti nyata penulis menjadikan buku ini nyaman dibaca dan mudah dipahami siapa saja.
Bahkan, penulis juga menyebutkan bahwa penulisan buku ini cukup effort karena harus mengingat semua yang pernah dialami untuk menuliskannya. Ya, artinya memang benar-benar disusun berdasarkan pengalaman penulisnya. Amazing!
#3. Apa Saja Kelebihan Buku ini?
Bisa disebut ini buku terjemahan pertama kali yang saya baca. Jadi, untuk kelebihan bukunya adalah meskipun hasil terjemahan, namun penyajian terasa mengalir dan mudah dipahami.
Meskipun tetap ada beberapa istilah atau bagian yang harus benar-benar dipahami, namun tidak menjadi masalah besar bagi saya.
Didukung bagian "Kolom" di setiap akhir bab yang menjelaskan perjalanan penulis juga menjadi salah satu kelebihannya, karena pembaca bisa sejenak rehat dari membaca tulisan-tulisan utama dalam buku untuk menyimak cerita perjalanan penulis.
Selain itu, buku ini juga dikemas sangat sederhana dengan penyusunan tiap bab tidak terlalu panjang. Sehingga, pembaca bisa mengambil jeda dalam membaca ketika sibuk sekalipun sembari ingin meluangkan waktu untuk mendapatkan wawasan atau insight tentang hidup damai tanpa berpikir berlebihan.
#4. Apakah Terdapat Kekurangan dalam Buku ini?
Mungkin untuk beberapa kekurangan dalam buku ini seperti cover yang terlalu simple, sehingga kurang relate ataupun kurang menarik bagi pembaca yang tidak mengenal branding penulis dan penerbitnya.
Ya, sangat disayangkan padahal buku nya cukup bagus dengan judul yang cukup relate dengan keadaan mental pada generasi muda sekarang ini. Ini bisa menjadi pertimbangan penerbit jika ingin menerbitkan buku-buku serupa.
Meskipun ilustrasi perempuan yang sedang berpikir itu cukup berkesan, namun tetap saja kurang menarik jika diperhatikan dan saya tidak menemukan feel saat memperhatikan covernya, apalagi warna yang dipilih saya rasa cukup monoton.
Kemudian pada bagian isi buku, saya tidak menemukan ilustrasi sama sekali. Hanya beberapa foto dokumentasi penulis yang memang itu cukup berkesan. Namun, bagian layout bukunya masih harus dievaluasi lagi jika saya boleh memberikan saran.
#5. Kesimpulan dari Review Buku ini
Saya kurang terbiasa mereview isi buku, jadi semoga bagian-bagian yang tersampaikan di sini cukup mewakili dan menjadi pertimbangan pembaca.
Apapun alasannya, baik kekurangan buku, isi di dalamnya, hingga kelebihan yang ada. Buku ini tetap recommended untuk dibaca siapapun. Apalagi harga nya sudah turun dan promo. Kalau mau beli klik di sini untuk mendapatkan harga promo.
Buku ini cocok dibaca dan akan tetap relate meskipun sudah bertahun-tahun lamanya ditulis dan terbit. Karena penjelasan yang selalu mudah dipahami dan bahasa yang sederhana serta penerjemahan yang baik.
Tidak membosankan, bahasa mengalir, pembahasan dan pengalaman penulis juga tercantum, buku yang cukup komplit meski hanya dikemas kurang dari 200 halaman saja.
4,7/5 itu rating yang saya berikan untuk buku ini, kalau penasaran dengan isi bukunya silakan beli dan baca sendiri. Beli yang ORI, ya!
Posting Komentar