9 Ide Tulisan untuk Penulis Pemula yang Bingung Harus Mulai dari Mana
Udah, ngaku aja! Pasti kamu sering banget ingin menjadi penulis, tapi selalu bingung mulai dari mana, kan?
Kak Aziz paham, bahwa menulis bisa terasa menakutkan, apalagi jika kamu masih pemula dan bingung harus mulai dari mana.
Kok bisa tahu, Kak?
Ya, jawabannya karena Kak Aziz pernah di fase itu.
Tenang saja, mulai sekarang kamu tidak perlu khawatir. Karena ada banyak ide sederhana yang bisa kamu coba untuk melatih kemampuan menulis sekaligus menemukan gaya tulisanmu sendiri.
Berikut adalah 9 ide tulisan yang cocok untuk penulis pemula. Kira-kira dari nomer 1 sampai 9 kamu cocok dan mau mencoba yang mana? Jangan lupa langsung eksekusi, ya!
1. Menulis Tentang Diri Sendiri
Mulailah dengan sesuatu yang paling kamu kenal—siapa lagi kalau bukan dirimu sendiri. Tuliskan cerita hidupmu, pengalaman menarik, atau momen yang mengubah hidupmu. Kamu bisa baca contohnya di sini!
Ini bisa membantu kamu lebih percaya diri dalam menulis dan mengenal diri sendiri sebagai penulis. Jangan terlalu khawatir dengan siapa yang akan membaca, setidaknya kamu sudah mau mencobanya terlebih dahulu!
2. Review Buku atau Film
Jika kamu suka membaca buku atau menonton film, cobalah menulis review sederhana. Jelaskan apa yang kamu sukai atau tidak dari buku atau film tersebut. Misalnya Kak Aziz pernah menulis "Review Novel Introver"
Hal ini tentu bisa melatihmu menyusun argumen dan pendapat yang jelas. Tentunya berdasarkan pengamatan yang sudah kamu lakukan terlebih dahulu. Sehingga, tulisan review kamu nantinya lebih meyakinkan dan mudah dipahami pembaca.
3. Cerita Pendek
Buatlah cerita pendek dari ide atau imajinasi kecil yang kamu miliki. Tidak perlu terlalu panjang atau rumit, cukup biarkan idemu mengalir dan nikmati prosesnya. Contoh cerpen bisa kamu baca di sini, judulnya "Perihal Ufuk"
Bayangkan saja jika kamu berhasil menulis 1000 kata saja untuk satu cerpen, sudah banyak karya dalam sebulan kamu selesaikan. Menulis 1000 kata perhari tidak membutuhkan waktu lama, kok!
4. Artikel How-to atau Teks Prosedur
Pikirkan satu hal yang kamu kuasai atau pahami dengan baik, kemudian buat panduan sederhana. Bisa juga berupa teks prosedur nantinya untuk dibagikan di internet.
Misalnya, “Tips Menentukan Tema Artikel yang Menarik Sebelum Menulis Judul” atau “10 Tips Efektif Mengatasi Rasa Malas Saat Menulis” Ini membantu kamu belajar menyusun informasi yang mudah dipahami oleh pembaca. Pasti banyak hal yang bisa kamu lakukan, nah coba bagikan ke dalam tulisan, deh!
5. Menulis Artikel Listicle
Kamu juga bisa membuat artikel berbentuk daftar (listicle), loh! Misalnya, Kamu bisa membuat daftar rekomendasi, tips, atau hal-hal yang menurutmu menarik.
Kamu bisa baca artikel berjudul, "5 Alasan Gen Z jadi Generasi Paling Seru untuk Bahan Konten" atau "5 Langkah Mudah Berkarier sebagai Penulis Meski Tanpa Privilege" Itu adalah beberapa tulisan Kak Aziz dengan format listicle.
Tentunya artikel tipe ini sangat mudah dipahami dan banyak platform yang siap menerima lalu menerbitkan nya. Kamu juga bisa mendapatkan penghasilan dari kumpulan artikel ini, salah satu caranya dengan menulis di IDN Times.
Nah, buat kamu yang ingin serius belajar dan memahami cara menulis artikel listicle, berpotensi terbit di IDN Times, sampai menghasilkan. Kamu boleh coba join kelas artikel Ufuk Literasi yang mana Kak Aziz sebagai mentor dan pemateri di kelasnya.
Boleh kepoin kelasnya di sini, lalu masukkan kode "ARTIKEL2024" untuk mendapatkan diskon sampai 50 ribu rupiah selama kuota masih tersedia, ya!
Asalkan kamu serius mau belajar, pasti bisa mengikuti kelasnya dengan maksimal, kok. Buktinya dari 120 lebih alumni sudah menyelesaikan kelas ini dan sebagian besar berhasil terbit tulisannya, bahkan ada yang masih konsisten sampai sekarang, loh!
6. Opini tentang Isu Terkini
Kamu juga boleh menuliskan opini atau pandangan tentang isu terkini yang sedang banyak dibicarakan. Misalnya, perubahan iklim, tren media sosial, atau gaya hidup minimalis. Misalnya Kak Aziz pernah menulis tentang wakaf digital, judulnya "Kontribusi Influencer dalam Wakaf Digital untuk Transformasi Filantropi"
Ini bisa melatih kemampuanmu dalam berpikir kritis dan menyampaikan pendapat. Pastikan informasi yang kamu sajikan juga didukung dengan fakta dan sudah observasi sebelumnya. Meskipun opini tapi juga harus berdasarkan riset terlebih dahulu.
7. Puisi, Prosa, Senandika, dan Sejenisnya
Jika kamu suka bermain dengan kata-kata, cobalah menulis puisi, prosa, senandika, dan sejenisnya. Tidak perlu khawatir soal rima atau aturan baku, tulislah apa yang ada di pikiran atau perasaanmu.
Coba baca tulisan Kak Aziz di wattpad pernah menulis project kumpulan puisi "Goresan Nestapa" yang sudah dibukukan juga. Kalau kamu mau beli bukunya juga boleh DM Instagram Kak Aziz, ya!
Jenis tulisan ini bisa menjadi sarana yang menyenangkan untuk mengekspresikan diri. Kamu bisa menuangkan perasaan yang sedang dialami menjadi karya tulis mudah dipahami nantinya.
8. Pengalaman, Perjalanan, dan Keberhasilan
Jika kamu pernah melakukan perjalanan atau liburan, ceritakan pengalamanmu. Kamu bisa menuliskannya sebagai cerita perjalanan yang menggambarkan tempat-tempat menarik yang kamu kunjungi.
Sangat menarik ketika bisa mendokumentasikan setiap pengalaman, perjalanan, dan keberhasilan ke dalam tulisan. Jadi tidak hanya gambar yang kamu miliki, tapi cerita yang nantinya dapat dibaca lagi untuk nostalgia dan motivasi untuk pembaca.
Tidak selalu liburan di tempat lekreasi juga, kamu bisa menuliskan tentang perjalanan keberhasilan dalam memperjuangkan sesuatu. Misalnya Kak Aziz pernah menulis tentang "Bagaimana Cara Saya Konsisten Menulis, meski Kuliah di Jurusan Matematika?"
9. Jurnal Harian
Terakhir, kamu juga bisa menulis terkait apa yang terjadi hari ini atau hal-hal kecil yang kamu alami. Jurnal harian bisa membantu kamu melatih konsistensi dalam menulis dan menggali ide-ide dari keseharianmu.
Mirip seperti diary, untuk jurnal harian sebenarnya sedikit lebih formal ketika orang-orang membacanya. Lebih selektif ketika menulis dan membagikannya, sedikit berbeda daripada diary. Misalnya tulisan Kak Aziz berjudul "100 Pengikut Medium"
Sebagai penulis pemula, tidak ada ide yang terlalu sederhana atau terlalu sulit. Yang terpenting adalah kamu memulai dan terus berlatih.
Saatnya memlih salah satu dari ide di atas dan mulailah menulis. Semakin sering kamu menulis, semakin terbiasa kamu akan menemukan ide-ide baru dan gaya penulisanmu sendiri.
Jadi, kamu mau menulis tulisan jenis nomer berapa? Jangan lupa Checkout kelas artikel sebelum kuotanya penuh bulan ini, ya!!
Mohon ijin bertanya buat kak Aziz, saya punya kebiasaan buruk hilang ide atau stuck di tengah-tengah tulisan saya apalagi kalau tulisannya cukup panjang. Kira-kira bagaimana ya cara agar tidak stuck ketika menulis?
Bermanfaat sekali kak materinya untuk penulis pemula, tetap semangat untuk semua penulis pemula.
Nama:Naurah
Pengen rajin lagi nulis, tapi suka gak pede kalo tulisannya dibaca orang lain, gimana dong😌