Stop Posting Konten, 3 Hal Penting ini yang Saya Prioritaskan!

Daftar Isi

Huft, sekali lagi saya merasa overthinking. Sejenak kembali berpikir, bahwa masa-masa sekolah hingga kuliah itu cukup berkesan, meskipun dihadapkan dengan tugas-tugas yang menyibukkan.

Lantas, apakah saya harus kembali sekolah ataupun melanjutkan perkuliahan di jenjang selanjutnya? Ini juga salah satu hal yang tiba-tiba membuat saya berpikir berkali-kali.

Kok, jadi curhat, haha!

Oke-oke maaf, ayo kita lanjutkan!

Mempunyai personal branding yang tidak sefrekuensi dengan latar belakang pendidikan memang satu hal yang membingungkan, meskipun orang-orang bilang menyenangkan. Karena bisa bebas memilih yang mana saja, begitu kata mereka!

Misalnya seperti Kak Aziz yang lebih banyak belajar Matematika sejak SD sampai Kuliah, namun mempunyai personal branding di kepenulisan yang cukup kuat, tentu menjadi pertimbangan apa yang harus diperjuangkan setelahnya.

Dan, akhir-akhir ini seringkali saya mendapatkan pertanyaan terkait kesibukan dan pekerjaan. Ketika saya jawab kalau bekerja di industri kepenulisan, mereka cenderung meremehkan dan menyarankan saya untuk mencari pekerjaan lain yang lebih jelas. Sejenak berpikir, apakah menulis juga bukanlah pekerjaan yang jelas?

Ternyata masih banyak yang mengira kalau bekerja harus di kantor, ya? Tapi, tak apa, itu membuat saya berusaha untuk mencari cara dan mengenali diri sendiri. Kira-kira apa yang harus saya perjuangkan? Karena sebenarnya mereka sangat peduli dengan orang lain, jadi merasa penasaran terkait apa yang sedang dikerjakan seseorang, mungkin?

Apakah saya tetap bertahan di kepenulisan, atau berusaha menyusun strategi untuk meningkatkan peluang bekerja di industri atau pekerjaan seputar matematika? Atau bahkan tetap menjalani dan menekuni keduanya dengan penuh strategi?

Nah, ini menarik. Hingga akhirnya saya memilih untuk berhenti posting konten dan melakukan ketiga hal ini.

Karena saya rasa, istirahat dari post konten itu perlu. Nyatanya, banyak yang harus saya evaluasi dan perjuangkan selain konsisten meningkatkan jumlah engagement di media sosial. Meskipun resikonya saya harus merelakan beberapa followers unfollow akun saya, haha!

1. Refleksi dan Menyusun Strategi

Entah mengapa, saya lebih banyak refleksi setelah lulus dari perkuliahan S1. Ya, karena memang banyak sekali pilihan yang harus saya pertimbangkan untuk ke depannya.

Saya mencoba untuk tidak posting konten di media sosial dan fokus untuk menulis list apa saja yang harus diperjuangkan. Selain itu, saya coba berdiskusi dengan beberapa orang yang memungkinkan untuk saya mendapatkan masukan dan evaluasi.

Karena faktanya, bercerita ke orang lain atas kebimbangan diri sendiri itu juga perlu. Setiap orang punya pengalaman dan pengetahuan masing-masing, dan siapa tahu solusi dari mereka bisa meningkatkan kepercayaan diri sendiri untuk melanjutkan perjuangan, kan?

Iya, memang tidak mudah untuk memahami apa yang diinginkan diri sendiri. Tapi dengan refleksi inilah, seseorang seperti saya bisa berusaha mencari tahu apa yang bisa diusahakan untuk ke depannya. Termasuk melakukan kegiatan di poin 2 dan 3 berikut supaya tetap produktif!

2. Persiapan Lounching Produk Baru

Berhenti posting konten selama hampir sebulan, bukan berarti saya tidak menulis apapun.

Karena saat ini saya sedang mempersiapkan lounching produk baru yang lebih berkualitas. Tentunya mempunyai tujuan untuk menawarkan solusi bagi teman-teman yang ingin belajar menulis.

Ya, akan ada e-book baru dan penawaran menarik yang bisa teman-teman Checkout nantinya. Salah satunya adalah ebook dengan judul 10 Cara Efektif Menghasilkan Uang dari Wattpad. Berikut covernya!

Buat Kamu yang ingin mendapatkan produknya dan siap membelinya silakan bergabung ke grup waiting list di WhatsApp dulu, klik di sini!

Ebook ini sangat recommended untuk teman-teman yang akan berencana menulis di wattpad sampai berpotensi menghasilkan. Dibahas berdasarkan pengalaman dan terdapat trik yang bisa dipraktikkan secara bertahap.

Kabar gembiranya, setiap pembelian ebook tersebut akan dapat bonus 1 ebook spesial eksklusif lainnya, loh. Terbaru juga dan sedang dalam penyusunan.

Belum siap beli ebook karena ada keperluan lain? 

Tenang, buat kamu pemburu ebook gratisan, Kak Aziz juga bakal share e-book gratis nantinya dan sedang dalam tahap penyusunan. Silakan join grup Ufuk Literasi di sini terlebih dahulu untuk informasi selengkapnya nanti. Info ebook gratis akan langsung dibagikan di sana.

Jadi memang berhenti posting konten sudah Kak Aziz pertimbangkan dan maksimalkan untuk mempersiapkan produk baru tersebut. Mulai berbayar sampai gratisan, tinggal menunggu waktu yang tepat untuk rilis bertahap!

Tapi, masih ada satu hal lagi yang sudah Kak Aziz kerjakan dan selesaikan selama berhenti posting konten. Jawabannya ada di poin ketiga berikut!

3. Upgrade Kelas Artikel yang Lebih Berkualitas

Sebenarnya sudah sering diupgrade untuk kelas ini. Tapi rasanya saya harus merombak sistemnya supaya lebih nyaman dan fleksibel.

Setelah mengumumkan bahwa tahun ini adalah batch terakhir kelas artikel, yaitu batch keenam. Saya coba evaluasi dan memberanikan diri upgrade kelasnya dengan sistem yang lebih oke.

Jadi sudah tidak dibuka perbatch, melainkan bisa di check out kapan saja dan jadwalnya lebih fleksibel, namun tetap terstruktur karena ada deadline di setiap tugasnya. Sangat cocok untuk yang sibuk, namun ingin belajar menulis artikel untuk meningkatkan peluang publish di media nasional.

Nah, berikut flyer kelas Artikel yang lebih update. Silakan jika kamu berminat untuk mengikuti kelasnya boleh dipertimbangkan. Karena kuota perbulannya juga tetap ada batasannya!

Langsung saja kamu bisa Checkout kelas ini melalui klik di sini. Ada harga khusus untuk 20 orang tercepat, dengan memasukkan kode voucher kupon ARTIKEL2024 maka kamu dapat diskon sampai 50.000 rupiah.

Jika kupon habis, maka otomatis harga akan menjadi normal dan silakan Checkout sesuai harga tertera. Dan untuk panduan pendaftaran bisa tonton video tutorial di sini terlebih dahulu!

Bagi kamu yang pernah ikut kelas artikel di batch sebelumnya, apabila ingin mendaftar kembali juga akan mendapatkan harga khusus alumni. Silakan konfirmasi di DM instagram Kak Aziz, ya!

Kelas ini juga sudah diikuti 120+ penulis, dengan testimoni bisa kamu cek di sini, untuk meyakinkan sebelum mendaftar. Para alumni terbukti banyak yang sudah berhasil menerbitkan tulisannya, menghasilkan pendapatan, bekerja di perusahaan, sampai memenangkan lomba menulis artikel.

Namun, perlu digarisbawahi bahwa kelas ini sifatnya untuk memfasilitasi. Terkait keberhasilan nantinya tergantung bagaimana usaha dan doa teman-teman, ya!

Karena banyak sekali upgrade dan update kelas ini, kak Aziz membutuhkan waktu yang tidak sebentar sampai siap dan menyampaikan informasi ini ke Kamu. Jadi, kalau kamu berminat bisa langsung daftar kelas artikel di sini!

Meski berulangkali Kak Aziz berencana untuk menutup kelasnya, namun teringat sudah banyak yang merasa terbantu dan berhasil menerapkan materi di dalamnya, maka Kak Aziz memilih untuk meningkatkan kualitasnya dan menjadikannya lebih fleksibel.

Semoga dengan pertimbangan ini bisa lebih banyak penulis yang berusaha meningkat kualitas tulisannya dan berhasil mempraktikkan ilmu yang ada di setiap materi ataupun penugasan yang ada.

Nah, itulah ketiga hal yang saya lakukan saat berhenti posting konten. Bukan berarti benar-benar berhenti posting, tapi memilih istirahat sejenak dan fokus meningkatkan hal lain juga sangat penting!

Jangan lupa pantau terus Instagram kak Aziz, jika berkenan mengikuti kelas atau membeli produk-produk Kak Aziz dan Ufuk Literasi juga boleh banget. Semoga bermanfaat tulisan ini, ya!

Sampai bertemu di pendampingan dan konsultasi kelas artikel, ataupun tulisan-tulisan selanjutnya!

Moch Abdul Aziz
Moch Abdul Aziz Aktif sharing tips dan motivasi menulis di instagram dan tiktok dengan username @abdulaziz.writer

Posting Komentar