Dibayar 250 Ribu dari Menulis 1 Artikel 500 Kata, Begini Caranya!

Daftar Isi

Saat mulai menulis di tahun 2018 atau 2019 dulu, saya tidak buru-buru berambisi untuk dapat uang sebanyak-banyaknya dari menulis.

Ya, karena saya memang ingin menulis dengan tujuan mempunyai karya yang nantinya dapat dijadikan kenangan dan cerita. Apalagi banyak hal-hal yang ingin saya ceritakan, utamanya dulu tentang perjuangan.

Lah, jadi curhat Kak Aziz!

Baru juga mulai, hadeeh!

Ayo spill caranya!

Hehe, tenang-tenang. Jangan gegabah dan buru-buru tahu caranya. Semua butuh proses. Dan benar, itu yang harus kamu garisbawahi ketika ingin mulai menulis.

Oke lanjut!

Mendapatkan fee 250 ribu mungkin bukanlah sesuatu yang cukup besar. Namun, untuk pertama kalinya bagi saya itu adalah hal berkesan.

Karena saya tahu sekali rasanya menulis dengan semaksimal mungkin, dikejar-kejar deadline harian saat sebelumnya menulis di suatu Platform menulis novel.

Sebelum saya mendapatkan 250 ribu itu dari satu artikel 500 kata, saya pernah menulis tanpa mendapatkan bayaran. Pernah juga nulis selama 2 bulan untuk dapat 800.000 dengan target total 90.000 kata.

Jadi, memang semuanya butuh proses, kan?

Mulai jualan cerita sedih, nih!

Nggak nggak, itu bukan jualan cerita sedih. Tapi itu memang asli saya mengalaminya langsung. Dan mungkin kamu juga akan ada fase seperti itu juga. Tapi tenang, berikut saya akan lanjutkan tips yang sesuai dengan judul utamanya.

1. Menulis di platform online

Saya rasa, ini bukan hal rahasia lagi. Kalau untuk yang baru mulai menulis, tapi bingung dapat bonusnya dari mana, maka join di platform menulis gaada salahnya.

Saya juga mengawali nulis di platform gratisan, tanpa dibayar, kok! Yaitu wattpad! Lewat wattpad lah, saya mulai berkarya di tahun 2019 dulu.

Tujuan di wattpad juga untuk sekadar nulis dan menyelesaikan buku perdana. Bukan untuk mengejar uang berjuta-juta. Tapi ya makin lama kita juga harus ada target ke sana, kan?

2. Bergabung ke komunitas menulis

Selain menulis di wattpad, saya mulai untuk cari-cari komunitas menulis yang sefrekuensi. Tentunya selain belajar, saya ingin promosi tulisan, dong!

Dari komunitas nulis ini, salah satunya dulu namanya Sharing Sastra Indonesia, lalu tahun 2020 saya mulai mendirikan komunitas sendiri yang bernama Ufuk Literasi. Alhamdulillah komunitas Ufuk Literasi masih bertahan sampai sekarang.

Komunitas-komunitas tersebut yang mendukung tulisan dan membuat saya terus belajar. Sampai kemudian mulai mengenal teman yang menulis di platform lain selain wattpad.

3. Pindah platform menulis lain

Bukan pindah, lebih tepatnya memperlebar sayap (berasa mau terbang, haha). Serius, saya mengenal platform lain yaitu novelme.

Nah, di sini saya nulis novel yang sampai ribuan kata tadi. Meski keteteran karena harus sambil kuliah online, kebetulan waktu itu masih semester 1 saya harus menulis juga.

Nah, di sini saya mengincar hasilnya. Karena 400.000 perbulan itu lumayan banget, kan? Saya terus menulis karena memang untuk tujuan mengharapkan dapat uang segitu. Rencana saya coba untuk 2 bulan terlebih dahulu.

Finally saya dapat 800.000 beneran dari platform tersebut. FYI, kabar terbaru yang saya dapat Platform tersebut sudah tidak aktif atau bagaimana, saya kurang mengikuti info pastinya.

Intinya banyak yang sudah tidak menulis di sana. Banyak info tidak menyenangkan dan lain sebagainya dari para penulis senior yang cukup lama aktif menulis di platform tersebut.

Kalau penasaran, kepoin saja instagramnya langsung!

4. Upgrade smartphone dari hasil menulis

Uang 800.000 tadi saya tambahkan dengan tabungan. Kebetulan dapat uang yang lumayan untuk bisa upgrade Smartphone. Karena jujur sejujurnya, sebelumnya Smartphone saya beli bekas.

Bertahap namun pasti, akhirnya bisa upgrade Smartphone dengan kapasitas dan kualitas yang lebih bagus. Senang sekali rasanya, apalagi kelelahan dari nulis itu terbayarkan.

Kalau tidak salah seingat saya waktu itu beli Smartphone baru dengan harga 2,5 juta. Dan sebisa mungkin saya akan memanfaatkan Smartphone baru tersebut. Saya ingat sekali membelinya pada tanggal 05 Maret 2021.

Cukup bagus, bahkan sangat bagus bagi saya. Apalagi pada bulan Desember 2020 saya baru saja beli laptop seharga 5,2 juta. Asli masih gak nyangka bisa membeli barang-barang baru yang diimpikan sejak lama.

Kalau untuk laptop itu memang sebagiannya dari uang beasiswa. Untuk smartphone saya dari menulis dan jualan buku-buku. Hehe.

5. Menulis di IDN Times

Setelah dapat beli Smartphone baru, saya berniat untuk menjadi YouTuber, haha serius! Tapi jangan langsung ketawa setelah tahu fakta ini!

Sebelumnya saya juga sudah konsisten upload video di YouTube. Namun, hasilnya belum kunjung terlihat, mungkin belum waktunya. Jadi, pikir saya dengan upgrade Smartphone bisa lebih konsisten bikin video dan cepat monetisasi. Namun, nyatanya tak seindah itu.

Sampai akhirnya saya menemukan platform menulis artikel yaitu IDN Times. Dan mulai dari sini saya semangat upload tulisan sampai ditolak belasan artikel.

Akhirnya artikel ke-15 saya yang diterbitkan pertama kalinya. Jujur saya sangat senang dengan kabar baik ini. Saya terus konsisten dan waktu itu dapat 25.000 per artikel. Sebulan saya bisa menerbitkan sampai 40 artikel, bisa kurang bisa lebih, tergantung kesibukan!

Loh, katanya 250.000 per artikel, pasti cuma click bait nih judulnya!

Tenang, sebentar lagi akan saya bagikan caranya!

6. Konsisten mengikuti kompetisi di IDN Times

Saya tahu sekali dan paham, bagaimana sulitnya untuk konsisten dan menulis banyak artikel setiap hari. Namun, hal yang saya sukai dari menulis di IDN Times adalah adanya kompetisi menulis.

Kompetisi pertama kali yang saya ikuti adalah kolaborasi antara IDN TIMES x Kominfo. Dan waktu itu artikel saya terpilih menjadi 25 artikel terbaik. Dengan hadiah saya dapat 50.000 lumayan, kan?

Artikelnya bisa kamu baca di sini!

Nah yang kedua saya coba ikuti kompetisi IDN TIMES x Anugerah Pawarta Astra. Benar, sekali lagi artikel saya terpilih dan mendapatkan uang tunai 250.000 rupiah.

Artikelnya bisa kamu baca di sini, ya!

Artinya Kak Aziz bukan pemula lagi, dong kalau begitu sudah menulis lama di sana?

Untuk menulis artikel dan ikut kompetisi tersebut, saya rasa masih baru terjun di menulis non-fiksi. Karena sebelumnya saya lebih fokus menulis fiksi - novel. Jadi saya merasa waktu itu masih pemula, kok!

Memang menulis seseru itu, dan seiring berjalannya waktu saya makin semangat menulis di IDN TIMES, diajak meeting bersama tim mereka, tawaran kerja tanpa tes dari PT Kitalulus Internasional selama 3 Bulan, sampai menjadi mentor di kelas Artikel yang saya adakan bersama komunitas Ufuk Literasi yang sekarang sudah batch 6.

Terbukti hasil kelas ini sudah cukup banyak yang merasa terbantu. Saya sebagai mentor sangat bersyukur karena mereka bisa menerbitkan artikel perdananya di IDN Times.

Bahkan, pada beberapa member berhasil memenangkan hadiah di kompetisi IDN Times lainnya. Seperti cerita Kak Reyvan, bisa kamu baca di sini!

7. Kamu juga pasti bisa

Saya rasa semua penulis juga menginginkan hasil berupa bonus. Apalagi setelah mendapatkan bonus berupa uang akan lebih semangat lagi, kan?

Lewat tulisan ini saya yakin kalau kamu juga pasti bisa. Meskipun prosesnya yang tidak mudah, namun yakinlah bahwa kamu bisa mulai dari hal-hal sederhana itu yang sudah saya jelaskan sebelumnya.

Nah, buat kamu yang serius mau belajar menulis artikel. Kamu bisa ikut kelas Artikel yang dimentori oleh saya yang menerbitkan ratusan artikel dan memenangkan beberapa kompetisi menulis.

Yuk, ikuti klasnya sekarang juga. Siapa tahu, menulis artikel melalui belajar di kelas ini dan belajar bersama saya bisa menjadi langkah awal untuk memulai segala sesuatunya. Termasuk dalam menjadi seorang penulis yang menghasilkan dan berdampak!

Kepoin kelasnya di sini, ya!

Jangan lupa masukin kode "ARTIKEL2024" untuk dapat diskon sampai 50 ribu jika masih tersedia!


Moch Abdul Aziz
Moch Abdul Aziz Aktif sharing tips dan motivasi menulis di instagram dan tiktok dengan username @abdulaziz.writer

2 komentar

Silakan berkomentar dengan sopan, boleh bertanya juga ataupun request tulisan selanjutnya!
Comment Author Avatar
21 September 2024 pukul 20.18 Hapus
Keren banget kak Aziz, pasti prosesnya gak mudah ya, tapi karena konsisten dan mau coba hal baru ternyata bisa
Comment Author Avatar
29 November 2024 pukul 07.40 Hapus
Betul kak. Terima kasih banyak ya. Semangat terus.