10 Tips Efektif Mengatasi Rasa Malas Saat Menulis

Daftar Isi

Pengen jadi penulis, tapi malas menulis?

Ini sama halnya dengan orang yang pengen banget kaya raya dan punya banyak uang, tapi minim usaha!

Kalau kamu masih punya impian untuk menjadi penulis yang sukses dan berhasil, coba simak dan terapkan 10 tips berikut ini!

Supaya nggak membosankan, Kak Aziz bakal share to the point langsung, ya!

Tapi, syaratnya juga harus kamu terapkan langsung.

Berjanjilah, siappp?

1. Buatlah jadwal yang konsisten

Pertama banget kamu harus punya skala prioritas untuk menulis. Tentukan jadwal harian atau mingguan untuk menulis dan berusahalah untuk disiplin supaya ada hasilnya.

Karena sebenarnya kamu itu bukan sibuk, iya percaya kalau banyak kegiatan. Tapi 24 jam rasa-rasa nya masih belum maksimal jika tidak ada jadwal untuk menulis.

Pada dasarnya kamu itu bukan sibuk dan males. Hanya saja, menulis bukan jadi prioritas kamu, betul?

2. Tetapkan tujuan yang jelas untuk menulis

Selanjutnya, kamu harus mentukan tujuan jangka pendek maupun panjang. Misalnya seperti menyelesaikan bab atau proyek tertentu yang membuatmu semangat menulis.

Usir rasa malas dengan memberikan motivasi untuk diri sendiri. Dengan begitu, kamu selalu siap dan semangat kembali ketika rasa malas itu berdatangan.

Ingat-ingat lagi apa tujuan kamu menulis. Apakah ingin bermanfaat untuk orang lain, meninggalkan jejak berupa karya, atau mendapatkan penghasilan. Ini penting banget, biar gak oleng, haha!

3. Mulailah dengan target kecil dan tulisan sederhana

Terkadang, memulai adalah bagian tersulit. Maka dari itu tulislah mulai dari sesuatu yang sederhana, seperti catatan harian atau pikiran singkat untuk membuatmu semangat dan lebih kreatif.

Tulisan yang kamu baca sekarang ini, pun, penulis menulisnya saat menunggu waktu adzan Maghrib. Ya, kebetulan ada event nulis buku bareng di Ufuk Literasi dan banyak peserta mengeluh karena bingung menulis apa.

Jadilah ada ide menulis tips ini supaya mereka tidak malas lagi. Kalau kamu termasuk yang sedang ada deadline project menulis, yuk bangkit dan selesaikan tulisannya!

4. Menulis di suasana yang baru

Cobalah untuk pergi ke tempat baru atau merubah pencahayaan di sekitar tempat menulis. Ini bisa membantu meningkatkan imajinasi dan mengatasi rasa jenuh.

Seringkali rasa malas hadir karena terlanjur bosan, atau nyaman di tempat biasanya. Ingatlah bahwa, rasa nyaman bisa saja menjadi jebakan.

Kalau ada film berjudul Ipar adalah Maut, maka bagi penulis, tempat Membosankan adalah Maut. Hehe, iya, kan?

Semoga saja kamu tidak bosan membaca tulisan Kak Aziz meski dipenuhi dengan menyelipkan bercandaan ini!

5. Terapkan beberapa teknik produktif

Ada salah satu teknik berbagi waktu, misalnya "Pomodoro" yaitu dengan bekerja selama 25 menit dan istirahat selama 5 menit.

Siklus ini dapat membantu menjaga fokus dan mengurangi tekanan. Menulis juga bisa menjadi tertekan kalau dipaksakan, kan?

Kamu bisa coba teknik lain yang mungkin lebih menarik. Namun, banyaknya teknik kalau kamu tidak praktik juga sia-sia, kan? Wkwk!

Dasar penulis yang malas menulis!

6. Tuliskan banyak ide terlebih dahulu

Sebelum mulai menulis, buatlah daftar ide atau kerangka kasar. Ini sangat membantu mengurangi waktu merenung dan mempertahankan momentum.

Namun, jangan sampai menulis banyak ide dan kerangka, tapi tidak ada yang dikembangkan menjadi tulisan!

Kalau sudah ada banyak ide dan rencana tulisan, maka pilih dan kembangkan satu persatu yang paling menarik. Ingat, fokus tujuan awal terlebih dahulu!

7. Berikan reward pada diri sendiri

Siapa bilang reward hanya untuk mereka yang sedang ulang tahun? Kamu salah besar!

Tidak ada salahnya untuk memberi diri sendiri hadiah setelah mencapai target tertentu. Ini bisa menjadi motivasi tambahan untuk terus menulis.

Reward juga gak harus mahal dan mewah. Ingat, royalti menulis itu membutuhkan waktu untuk mendapatkan jumlah besar.

Coba untuk memberikan reward kecil-kecilan seperti membeli cimol, seblak, atau coklat. Boleh sesekali beli es krim supaya meningkatkan mood, hehe!

Kalau Kak Aziz biasanya rewardnya adalah tidur atau gak ngapa-ngapain selama beberapa jam, tapi resikonya adalah bisa saja kebablasan dan jadi malas-malasan berkepanjangan.

Maka dari itu, coba cari reward yang produktif. Misalnya membaca buku yang disukai atau menonton film yang nantinya jadi inspirasi lagi untuk menulis.

8. Carilah inspirasi dengan membaca

Baca buku, artikel, atau karya-karya inspiratif lainnya dapat membuatmu tercerahkan. Kadang sudah ada di depan laptop buat menulis, tapi kata-katanya gak mau keluar, itu bisa jadi kurang kosakata yang kamu ketahui!

Terkadang, membaca karya orang lain bisa memberikan banyak ide baru dan semangat untuk menulis. Akan ada rasa penasaran dan optimis untuk kembali melanjutkan tulisan.

Asal jangan mempunyai rencana plagiat karena keasyikan ingin menjadi penulis dan mempunyai tulisan seperti mereka. Pengen sukses? Jangan menghalalkan segala cara, apalagi curang dengan plagiat karya orang lain seenaknya!

9. Jangan terlalu perfeksionis

Saat awal menulis, biarkan kata-katamu mengalir tanpa terlalu banyak mengoreksi. Kamu bisa mengedit naskahmu nanti.

Fokus saja menulis terlebih dahulu, nanti ada waktu tersendiri untuk fokus revisi. Jangan gegabah dan meragukan diri sendiri, karena semua ada waktunya masing-masing.

10. Bergabung dengan komunitas penulis

Bergabunglah dengan kelompok penulis atau forum online yang bisa memberimu dukungan, umpan balik, juga inspirasi dari sesama penulis. Cari yang sekiranya memberikan dampak positif.

Ada banyak komunitas, maka kamu juga harus selektif memilihnya. Tidak perlu banyak yang penting kamu dapat berkontribusi di dalamnya.

Salah satu komunitas yang Kak Aziz rekomendasikan adalah Ufuk Literasi. Karena di sana kamu tidak hanya menyimak materi tapi juga agenda dan kegiatan berupa project maupun event menarik.

Ah, jelas itu komunitas yang mendirikan Kakak. Makanya direkomendasikan!

Gak salah, sih. Tapi sudah banyak yang merasakan manfaat setelah bergabung Ufuk Literasi, kok!

Jika ingin bergabung silakan kepoin instagram komunitas atau blognya, kalau gamau silakan di skip!

Ingatlah bahwa malas menulis merupakan hal yang wajar terjadi pada semua penulis. Mulai pemula bahkan senior sekalipun. Namun, yang penting adalah tetap gigih dan melangkah meskipun tantangan tersebut muncul.

Jadi, apakah kamu masih malas menulis? Boleh konsultasi di kolom komentar, jika sempat akan penulis bales, hehe!

Kalau slow respon boleh langsung DM di instagram penulis, ya!
Moch Abdul Aziz
Moch Abdul Aziz Aktif sharing tips dan motivasi menulis di instagram dan tiktok dengan username @abdulaziz.writer

6 komentar

Silakan berkomentar dengan sopan, boleh bertanya juga ataupun request tulisan selanjutnya!
Comment Author Avatar
25 Juli 2024 pukul 08.25 Hapus
Mantap banget tipsnya, bisa langsung diterapkan, nih! Terima kasih, Kak Aziz!
Comment Author Avatar
25 Juli 2024 pukul 08.27 Hapus
Sama-sama kak
Comment Author Avatar
Anonim
25 Juli 2024 pukul 20.12 Hapus
Kerennnnn kak aziz, ada beberapa yang menampar jiwa malasku haha.. terimakasii yaa semoga bisa langsung eksekusi nih.. bermanfaat banget kak
Comment Author Avatar
Anonim
25 Juli 2024 pukul 20.52 Hapus
Terimakasih kak
Comment Author Avatar
ayukaapril@gmail.com
26 Juli 2024 pukul 11.34 Hapus
Jadi lebih bersemangat untuk nulis lagi setelah baca blog ini , sukses selalu kak Aziz
Comment Author Avatar
2 Agustus 2024 pukul 19.22 Hapus
Masya Allah keren tipsnya kak, memotivasi untuk lebih aktif menulis di blog. Terima kasih.